
Penyerahan Penghargaan sebagai Ketua Dekranasda kabupaten/kota terbaik dan teraktif se-Aceh tahun 2025 oleh Ny. Marlina Muzakir (8/11)
BANDA ACEH, REAKSIONE.ID | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Timur, Ny. Lismawani Iskandar Al-Farlaky, S.Pd., M.Ag, meraih penghargaan bergengsi sebagai Ketua Dekranasda kabupaten/kota terbaik dan teraktif se-Aceh tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Marlina Muzakir, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Ketua Dekranasda se-Aceh yang digelar di Hermes Hotel, Banda Aceh, Sabtu (8/11/2025).
Mengusung tema “Peran Dekranasda Aceh dalam Upaya Memakmurkan Perajin”, forum tersebut menjadi ajang silaturahmi, pertukaran gagasan, dan evaluasi kinerja Dekranasda di 23 kabupaten/kota seluruh Aceh.
Dalam kegiatan itu, panitia memberikan apresiasi kepada Ketua Dekranasda yang dinilai paling aktif mendorong kemajuan sektor kerajinan, terutama dalam memanfaatkan promosi digital. Penilaian meliputi konsistensi publikasi kegiatan, inovasi pemasaran, dan peran aktif dalam mempromosikan produk unggulan daerah melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Berdasarkan hasil evaluasi, Dekranasda Aceh Timur berhasil meraih predikat Terbaik I, disusul Aceh Selatan (Terbaik II) dan Aceh Besar (Terbaik III).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata kiprah Ny. Lismawani Al-Farlaky dalam menggerakkan promosi kerajinan daerah serta memberdayakan pelaku UMKM di Aceh Timur.
Usai menerima penghargaan, Lismawani menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya untuk terus berinovasi.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mendampingi para perajin. Kami ingin memastikan produk lokal Aceh Timur memiliki ruang promosi yang lebih luas, terutama melalui media sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, berbagai program yang dijalankan Dekranasda Aceh Timur — mulai dari pelatihan desain produk, pembinaan pemasaran, hingga kampanye digital — telah berkontribusi signifikan terhadap penguatan ekonomi kreatif daerah.
“Kami percaya, kerajinan lokal Aceh Timur memiliki nilai dan karakter yang kuat. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, perajin, dan masyarakat, insyaallah sektor kerajinan bisa semakin maju dan berdaya saing,” pungkas Lismawani.
Raihan ini sekaligus menegaskan posisi Aceh Timur sebagai salah satu daerah yang paling progresif dalam memajukan industri kreatif berbasis kearifan lokal di Tanah Rencong.(**)
0 Komentar