Peusijuk, Kunjungan Kerja, Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah ke Kabupaten Bireuen (19/11)
BIREUEN, REAKSIONE.ID | Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Rabu (19/11/2025). Kehadiran Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Irawati, disambut langsung Bupati Bireuen H Mukhlis, ST bersama Ketua TP-PKK Sadriah SKM., MKM, serta jajaran Forkopimda dan pejabat Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Kunjungan Kerja ke Kabupaten Bireuen turut didampingi Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, para pejabat utama Polda Aceh, dan Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK., MMed.Kom beserta jajarannya.
Penyambutan berlangsung di Pendopo Bupati Bireuen, ditandai dengan penyematan selempang dan kopiah Aceh kepada Kapolda oleh Bupati, serta penyerahan cenderamata dari Ketua TP-PKK kepada Ketua Bhayangkari Daerah Aceh. Rombongan kemudian bersalaman dengan jajaran Forkopimda, Pj Sekda, para asisten, staf ahli, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Bireuen.
Usai penyambutan, Kapolda Aceh dan rombongan mengikuti prosesi peusijuk atau tepung tawar di ruang adat Pendopo Bupati. Prosesi tersebut dipimpin oleh Imum Syiek Masjid Besar Peusangan, Tgk Muhammad Hafiq, sebagai bentuk penghormatan adat Aceh kepada tamu kehormatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan temu ramah, kemudian Kapolda bersama Bupati dan pejabat terkait menunaikan salat Asar berjamaah di musala Pendopo. Pada kesempatan itu, Kapolda juga mendampingi Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyerahkan bantuan Pemerintah Aceh untuk korban bencana di wilayah Bireuen.
Kepada wartawan, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menegaskan bahwa kunjungan kerja tersebut bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat koordinasi keamanan di Bireuen. Ia menyoroti pentingnya kewaspadaan bersama terhadap berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk peredaran narkoba.
“Tujuan kami ke Bireuen adalah untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, serta memastikan upaya pencegahan gangguan keamanan berjalan optimal,” ujarnya.
Kapolda menekankan bahwa posisi strategis Bireuen, dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Aceh, menjadikan stabilitas keamanan daerah ini sangat berpengaruh pada wilayah sekitarnya.
“Jika terjadi gangguan keamanan di Bireuen, dampaknya bisa menjalar ke daerah lain. Karena itu Bireuen dan Aceh Utara harus dijaga betul keamanannya. Saya berharap masyarakat, TNI-Polri, dan Pemda terus bersinergi membangun daerah ini,” tegas Kapolda.(**)
0 Komentar