Pemkab Bireuen Salurkan Rp3,47 Miliar Insentif dan Beasiswa Santri

Bupati Bireuen H. Mukhlis ST menyerahkan secara simbolis beasiswa kategori Thalabah Miskin senilai Rp1 juta kepada santri penerima manfaat pada peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Halaman Pendopo Bireuen, Rabu (22/10/2025).

 BIREUEN, REAKSIONE.ID | Pemerintah Kabupaten Bireuen menyalurkan insentif dan beasiswa bagi 2.366 santri dan guru dayah dengan total anggaran Rp3,47 miliar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Halaman Pendopo Bupati, Rabu (22 Oktober 2025).

Upacara dipimpin Bupati Bireuen H Mukhlis ST yang membacakan amanat Menteri Agama RI Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA. Dalam pesannya, Menag menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita semua berduka, bangsa ini berduka,” ujarnya dalam amanat yang dibacakan serentak di seluruh Indonesia. Menag menegaskan, negara hadir dan memastikan pemulihan pesantren berjalan baik, termasuk pendampingan serta bantuan bagi korban.

Menag juga mengingatkan kembali sejarah Hari Santri Nasional yang berakar dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari pada 1945. Tema peringatan tahun ini, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” menegaskan peran santri sebagai penjaga moral dan pendorong peradaban global.

Ia menekankan bahwa pemerintah memperkuat dukungan kepada pesantren melalui UU Nomor 18 Tahun 2019 dan Perpres Nomor 82 Tahun 2021 mengenai pendanaan pesantren. “Negara berutang budi kepada pesantren dan para santri yang menjadi benteng moral bangsa,” tegasnya.

Usai upacara, Pemkab Bireuen melalui Dinas Syariat Islam menyalurkan bantuan dengan rincian sebagai berikut:

• Insentif Pimpinan dan Guru Dayah: 906 penerima — Rp1.623.000.000
• Beasiswa Thalabah Miskin: 1.100 penerima — Rp1.100.000.000
• Beasiswa Hafidh Al-Qur’an: 222 penerima — Rp470.000.000
• Beasiswa Penghafal Kitab: 138 penerima — Rp278.200.000

Total penerima manfaat mencapai 2.366 orang dengan anggaran Rp3,471 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar S.Ag., M.A.P., mengatakan bahwa bantuan ini menjadi dorongan nyata bagi keberlangsungan pendidikan di dayah. “Momentum Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi refleksi atas peran santri menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.

Bupati Mukhlis menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat pesantren.“ Santri adalah masa depan bangsa. Pemerintah akan terus mendukung penguatan pendidikan, akhlak, dan daya saing generasi santri,” kata Mukhlis.(**)