Bupati, H. Mukhlis, ST melepas Kafilah MTQ XXXVII Aceh menuju Pidie Jaya (31/10)
BIREUEN, REAKSIONE.ID | Pemerintah Kabupaten Bireuen resmi melepas kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXVII untuk mengikuti ajang tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di Pendopo Bupati Bireuen, Jumat (31/10/2025), dan dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST.
Rangkaian pelepasan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat badar, diikuti laporan panitia serta sambutan dari Bupati. Turut hadir sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, M.Med.Kom, Kasi Intelijen Kejari Bireuen Wendy Yuhfrizal, S.H., Asisten I Pemkab Bireuen Mulyadi, S.H., M.M., Plt. Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen Azmi, S.Ag., Kepala Badan Dayah Anwar, S.Ag., Rektor Universitas Almuslim Tgk. Nazaruddin Abdullah, M.A., serta para pelatih, pendamping, dan peserta MTQ.
Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menekankan pentingnya menjadikan ajang MTQ sebagai momentum kebangkitan Bireuen yang dikenal sebagai Kota Santri. Ia juga menyoroti hasil yang belum maksimal pada pelaksanaan MTQ Aceh sebelumnya.
“Beberapa tahun terakhir, prestasi Bireuen memang belum memuaskan. Pada MTQ ke-34 di Pidie, kita berada di posisi 14, kemudian turun ke posisi 16 pada MTQ ke-35 di Bener Meriah, dan masih di posisi 16 pada MTQ ke-36 di Simeulue. Tahun ini, kami menargetkan Bireuen bisa menembus 10 besar,” ujar Bupati Mukhlis dengan nada optimistis.
Ia menegaskan, keberhasilan itu hanya dapat dicapai melalui kerja keras, disiplin, serta dukungan seluruh masyarakat. “Dengan kerja keras, doa, dan semangat kebersamaan, Insya Allah target ini bisa kita wujudkan,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kadis Syariat Islam Bireuen, Azmi, S.Ag., menjelaskan bahwa persiapan kafilah telah dilakukan secara matang melalui proses seleksi dan pembinaan berjenjang.
“Kami telah melakukan pelatihan sejak beberapa bulan lalu, melibatkan pelatih berpengalaman dari berbagai cabang lomba. Para peserta sudah siap bertanding dan membawa nama baik daerah. Mohon doa dari seluruh masyarakat Bireuen agar mereka meraih hasil terbaik,” ujar Azmi.
Bupati Mukhlis turut menyampaikan apresiasi kepada pelatih, panitia, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam mempersiapkan kafilah Bireuen. Usai sambutan, Bupati secara simbolis menyerahkan bendera kontingen kepada perwakilan peserta, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Adapun jumlah total kafilah Bireuen yang diberangkatkan ke Pidie Jaya sebanyak 97 orang, terdiri atas peserta, pelatih, official, panitia, tenaga medis, dan tim pendukung lainnya.
Rincian Kontingen MTQ Bireuen:
- Tilawah: 8 peserta
- Qira’at: 8 peserta
- Hifzhil Qur’an: 10 peserta
- Tafsir: 6 peserta
- Fahmil Qur’an: 6 peserta
- Syarhil Qur’an: 6 peserta
- Khattil Qur’an: 10 peserta
- Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ): 2 peserta
- Pelatih: 11 orang
- Official: 9 orang
- Sopir: 2 orang
- Panitia: 14 orang
- Tenaga Medis: 2 orang
- Humas: 1 orang
- Admin MTQ: 2 orang
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto. Suasana haru dan semangat tampak mewarnai keberangkatan kafilah menuju Pidie Jaya. Prosesi berlangsung lancar hingga pukul 11.00 WIB.
Bupati Mukhlis berharap, keikutsertaan Bireuen kali ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah memperkuat syiar Islam dan memperkokoh tradisi keagamaan di tengah masyarakat.
“Kafilah MTQ bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga membawa misi mulia: membumikan Al-Qur’an di setiap hati umat,” pungkasnya.(**)
0 Komentar