Breaking News

Harga Pangan Meroket: Masyarakat Desak Pemerintah Bertindak

Stok bahan Pangan di salah satu warung kelontong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh (2/12) 

 BIREUEN, REAKSIONE.ID | 
Gelombang kenaikan harga bahan pangan kembali menghantam warga Bireuen pasca banjir besar yang melumpuhkan akses transportasi dan distribusi logistik. Di sejumlah warung kelontong di Kecamatan Kota Juang, harga kebutuhan pokok merangkak naik tanpa kendali, sementara masyarakat menanti kehadiran nyata pemerintah dalam stabilisasi pasar, Rabu (3 Desember 2025).

Di salah satu warung kelontong, Azhari—pedagang setempat—mengakui pasokan barang masih terbatas. Telur menjadi komoditas paling terdampak. “Stok telur sedikit sekali. Harga modal satu papan sudah Rp95 ribu, terpaksa kami jual Rp105 ribu. Per butir Rp4.000,” ujarnya.

Kenaikan juga terjadi pada komoditas beras. Beras merek FJR ukuran 15 kilogram kini mencapai Rp250 ribu, merek TOP Rp245 ribu, dan beras RT Rp250 ribu. Minyak goreng merek Sanko ukuran 2 liter dijual Rp47.000, sementara kemasan 1 liter nyaris tidak tersedia.

Azhari mengungkapkan, sebagian pedagang terpaksa mengambil pasokan dari grosir karena distributor resmi belum bisa masuk. “Akses darat belum normal, BBM juga sulit. Jadi barang masuk sedikit dan harga ikut naik,” katanya.

Di sisi lain, suara masyarakat semakin lantang. Syamsudin, salah seorang tokoh masyarakat, menilai kondisi ini memperlihatkan lemahnya pengawasan pemerintah. Menurutnya, disaat masyarakat sedang tertimpa musibah, negara seharusnya hadir sepenuhnya.

“Pemerintah memang sudah mengeluarkan imbauan, tapi di lapangan HAN LAGOET (tidak berlaku). Harga tetap meroket. Ada pedagang yang memanfaatkan situasi saat masyarakat baru bangkit dari keterpurukan,” tegasnya.

Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Bireuen segera turun tangan dengan langkah konkret: menormalkan distribusi, memastikan pasokan, serta menindak pedagang yang mematok harga tak wajar.

Kenaikan harga bahan pangan pasca bencana bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga soal kesiapsiagaan dan keberpihakan pada masyarakat. Warga berharap pemerintah bergerak cepat sebelum lonjakan harga semakin menggerus daya beli mereka yang sudah lemah pasca banjir.(AF) 

0 Komentar

© Copyright 2025 | Reaksione - Portal Berita Terkini dan Terpercaya