
Drs. Syukri A. Jalil, M.Si, Wakil Bupati Aceh Besar (Istmwa)
ACEH BESAR, REAKSIONE.ID | Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. Syukri A. Jalil, M.Si, mengecam keras tindakan tidak senonoh yang dilakukan salah seorang pengelola sekaligus pedagang di objek wisata Pantai Ritieng, Kecamatan Leupung, yang nekat merekam pengunjung perempuan saat berada di dalam toilet umum.
“Tindakan ini sangat memalukan dan tidak bisa ditoleransi. Selain merusak citra wisata dan nama baik warga setempat, perbuatan seperti ini juga mencoreng martabat Aceh Besar di mata publik,” tegas Syukri saat dimintai tanggapan di Jantho, Jumat (7 November 2025).
Ia menilai, aksi tersebut bukan hanya melanggar norma hukum dan etika, tetapi juga menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan lokasi wisata. “Saya mengecam keras tindakan tak terpuji ini. Kita tidak ingin perbuatan individu seperti ini mengorbankan rezeki banyak orang yang menggantungkan hidup dari sektor wisata,” ujarnya.
Wabup Syukri menegaskan akan segera menurunkan tim penertiban gabungan ke Pantai Ritieng yang melibatkan unsur pemerintah kecamatan, aparatur gampong, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Langkah ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan lapangan (crosscheck) sekaligus menertibkan aktivitas usaha di kawasan wisata tersebut.
“Jika terbukti bersalah, pelaku harus diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Perbuatannya tidak hanya menodai nilai-nilai kearifan lokal, tapi juga merugikan pelaku UMKM lain yang berusaha menjaga citra positif wisata Pantai Ritieng,” tandasnya.
Lebih lanjut, Pemkab Aceh Besar akan memperkuat pengawasan dan edukasi etika wisata di seluruh destinasi unggulan. Pemerintah juga akan menggandeng Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) serta aparat keamanan untuk melakukan sosialisasi kelayakan dan kenyamanan wisatawan.
“Jangan menciptakan kesan negatif di kalangan pengunjung. Itu sama saja membunuh rezeki sendiri. Karena itu, saya telah menginstruksikan Disparpora bersama Satpol PP turun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan penertiban ke semua objek wisata di Aceh Besar,” ujar Syukri.
Sebelumnya, pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 13.15 WIB, seorang pria yang diketahui sebagai pengelola sekaligus pedagang di Pantai Ritieng, kepergok warga saat mencoba merekam pengunjung wanita yang tengah buang air kecil di toilet umum. Aksi pelaku terungkap setelah korban menyadari adanya ponsel yang disembunyikan di sela-sela dinding seng pembatas antara bilik toilet.
Beruntung, insiden itu cepat diketahui warga dan aparat setempat sehingga pelaku berhasil diamankan sebelum massa yang marah melakukan tindakan main hakim sendiri. Kasus tersebut kini tengah dalam penyelidikan aparat kepolisian.(Meuseuraya)
0 Komentar