
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman memberi keterangan Pers seusai Rapat Terbatas bersa Presiden dan Mentri Kabinet Merah Putih (20/11)
JAKARTA, REAKSIONE.ID - Presiden Prabowo Subianto mendorong percepatan ketahanan pangan nasional melalui rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Rapat tersebut membahas perkembangan strategis sektor pangan sekaligus langkah percepatan menuju swasembada.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, seusai mengikuti ratas, menyampaikan bahwa Indonesia diperkirakan mampu mencapai swasembada beras pada akhir 2025. Capaian ini jauh lebih cepat dari target awal yang diproyeksikan dalam empat tahun.
“Dengan dukungan penuh Presiden berupa regulasi yang dipermudah, pembiayaan yang diperkuat, serta percepatan kerja di lapangan, target empat tahun itu bisa kita ringkas menjadi satu tahun,” ujar Amran.
Selain membahas beras sebagai komoditas utama, ratas juga menyoroti penguatan ekosistem peternakan rakyat. Amran menjelaskan bahwa pemerintah tengah menyiapkan pembangunan fasilitas hulu untuk menstabilkan harga pakan, vaksin, dan obat-obatan, yang selama ini menjadi beban terbesar para peternak kecil.
Sebagai langkah awal, pemerintah berencana membangun pabrik pakan di 12 lokasi pada tahap pertama dan 18 lokasi pada tahap kedua. Total anggaran yang disiapkan untuk program tersebut mencapai Rp20 triliun. Infrastruktur ini, tegas Amran, akan difokuskan sepenuhnya bagi peternak rakyat agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing.
“Peternak kecil harus menjadi pusat perhatian. Dengan infrastruktur hulu yang kuat, kita berharap harga pakan lebih stabil dan produksi ternak bisa meningkat,” tambahnya.
Langkah strategis ini disebut menjadi pondasi penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menurunkan ketergantungan pada impor. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memastikan kebijakan pangan tidak hanya berorientasi pada target produksi, melainkan juga kesejahteraan petani dan peternak.(BPMI)
0 Komentar