
Pisah Sambut Ketua Pengadilan Negeri di Pendopo Bupati Bireuen, Aceh (27/20)
BIREUEN, REAKSIONE.ID | Pemerintah Kabupaten Bireuen menggelar malam pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bireuen di Pendopo Bupati, Senin (27/10/2025) malam. Acara ini menjadi momen penghormatan sekaligus peneguhan sinergi antara pemerintah daerah dan institusi peradilan.
Ketua PN sebelumnya, Teuku Almadyan, SH., MH, resmi berpindah tugas sebagai Hakim Pengadilan Negeri Padang Kelas IA. Posisi tersebut kini dijabat oleh Raden Eka Pramanca Cahyo Nugroho, SH., MH, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua PN Bireuen.
Dalam sambutannya, Teuku Almadyan mengungkapkan kesan mendalam selama lebih dari tiga tahun bertugas di Bireuen. Ia menyebut paradigma peradilan kini telah bergeser.
“Pengadilan bukan lagi sekadar tempat penghukuman, tapi menjadi ruang pelayanan publik yang humanis. Kami berupaya semaksimal mungkin memberi layanan terbaik kepada masyarakat, meski kami menyadari masih ada kekurangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PN Bireuen yang baru, Raden Eka Pramanca, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan praktik baik yang telah dibangun pendahulunya.
“Selama dua tahun menjabat Wakil Ketua PN, saya telah banyak belajar dari kepemimpinan beliau. Yang sudah baik akan kami pertahankan, dan yang perlu penyempurnaan akan kami tingkatkan untuk melahirkan layanan peradilan yang lebih progresif dan responsif,” tuturnya.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi Teuku Almadyan dan menyambut hangat pimpinan PN yang baru. Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda, para kepala dinas, camat, dan pimpinan instansi vertikal.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bireuen, kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Teuku Almadyan. Kami iringi kepindahan beliau dengan doa yang tulus,” kata Bupati.
“Kepada Bapak Raden Eka Pramanca, selamat mengemban amanah baru. Kami percaya dengan pemahaman mendalam terhadap karakter masyarakat Bireuen, Pengadilan Negeri akan kian adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul,” tambahnya.
Bupati menegaskan, acara pisah sambut ini bukan semata seremonial pergantian jabatan, melainkan momentum memperkuat kolaborasi strategis antara lembaga peradilan dan pemerintah daerah dalam menjaga tata kelola yang bersih dan berpihak pada kepentingan publik.(**)
0 Komentar